Victoria’s Secret World Tour, Dan Merubah Imej Brand

Victoria's Secret

Victoria's Secret

Victoria’s Secret akan kembali mengadakan Victoria’s Secret World Tour, Perusahaan lingerie tersebut melakukan rebranding dan berharap world tour mereka akan lebih besar dan lebih inklusif dari sebelumnya.

Victoria’s Secret Berganti Imej Brand

Victoria’s Secret show dulu menjadi salah satu acara fashion yang paling dinanti. Tapi empat tahun belakangan, brand tersebut mendapat banyak kecaman hingga penyelenggaraannya ditunda. Baru-baru ini terungkap kabar bahwa parade peragaan lingerie tersebut akan kembali di 2023 dengan berbagai perubahan.

VS yang identik dengan penampilan wanita sexy, Hendak mengubah imej brand dan menghapus sebutan Victoria’s Secret Angel. Hal ini dilakukan karena banyaknya kritikan soal standar kecantikan. Martin Wates selaku CEO baru VS mengubah imej brand tersebut yang berarti para model lama akan dipensiunkan

Fashion VS sudah berjalan selama 23 kali sejak 1995, Beberapa ‘angel’ yang dikenal lewat acara tersebut antara lain Tyra Banks, Adriana Lima, Alessandra Ambrosio, Gisele Bundchen, Mirada Kerr, Rosie Huntington-Whiteley, Karlie Kloss, Gigi Hadid hingga Kendall Jenner.

Kegiatan Acara Hingga Kolaborasi Victoria’s Secret World Tour

Victoria's Secret

Bersama dengan mode. glamor, dan hiburan yang memenuhi acara ini dan dengan mendefinisikan ulang ikonografi bersejarah dengan cara yang berani. Victoria’s Secret menawarkan platform dan memungkinkannya memenuhi lensa para seniman global yang merayakan individualitas kisah dan perpektif perempuan,” Ujar Raul Martinez, Executive Vice President dan kepala direktur kreatif VS, dalam sebuah siaran pers.

“Dan Acara ini juga disiarkan langsung secara online dan berbentuk sebuah film dokumenter panjang, yang akan menampilkan bakat dan kreativitas. 20 desainer dari seluruh dunia bersama dengan karya-karya VS.” Tambah Raul Martinez.

Sebelumnya,fashion show ikonik VS memiliki banyak kritikan pada 2019, karena kurangnya inklusivitas di atas runway dan juga memiliki berbagai skandal, termasuk mantan CEO Leslie Wexner yang berhubungan dengan terduga pelaku perdagangan seks Jeffrey Epstein.

Film dokumenter ini adalah adalah inisiatif rebranding terbaru dari VS untuk menegaskan reputasi perusahaan. VS yang memberdayakan dan mendukung keberagaman masyarakat seperti warna kulit, bentuk dan ukuran tubuh

Kolaborasi Dan Kemeriahan Acara

Mengundang 20 Seniman Dari 4 Negara. Dokumenter Victoria’s Secret World Tour dilaporkan akan tayang perdana pada September 2023. Siaran pers tersebut akan menayangkan secara internasional dan akan mencapai puncaknya dalam sebuah acara fashion langsung pada musim gugur ini.”

Para pemilik serta yang merancang busana, seniman, penari, dan musisi dari seluruh dunia akan memamerkan koleksi yang mereka miliki. Dokumenter tersebut akan menampilkan proses kreativitas di belakang layar dari 20 seniman global dari kota ogotá, Lagos, London, dan Tokyo. Para model akan menggunakan keempat koleksi dan memeragakannya di atas runway bersama desain kustom untuk VS.

Victoria’s Secret Ingin Memberdayakan Perempuan

VS20 juga akan menyoroti topik pemberdayaan perempuan dengan Supriya Lele, yang membawa warisan India-nya pada desain pakaiannya, melihat sinergi antara mereknya sendiri dan VS.

“Saya tahu bahwa sejak lama kita perlu merubah brand ini, hanya saja kami belum memegang kendali perusahaan untuk melakukannya. Sekarang ini, saya melihat (Angel) tidak lagi relevan secara budaya, sehingga kami perlu merubah secara besar-besaran.” Martin Waters, CEO Victoria’s Secret, dikutip dari InStyle.

VS meluncurkan ‘VS Collective’ yaitu sebuah kampanye yang tidak menampilkan lingrie. Style untuk kampanye tersebut menggunakan atasan lengan panjang hingga mengenakan blazer. Para model pun sekarang diambil dari berbagai ras seperti persepakbola wanita Megan Rapinoe hinggan model plus-size Paloma Elsesser

Perbedaan utama antara Fashion Show Victoria’s Secret yang lama dengan World Tour 2023 ini tampaknya adalah bahwa perempuan tidak hanya akan menjadi objek kesenangan saja, mereka juga akan menjadi subjek, yaitu seorang yang dengan kreatif menciptakan seni dengan sudut pandang yang berbeda-beda tentang apa yang mereka anggap seksi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *