Musik Klasik: Sejarah Musik Klasik dan Jenis-Jenisnya

music

Musik Klasik: Sejarah Musik Klasik dan Jenis-Jenisnya

Peran musik klasik didalam pertumbuhan aliran musik modern sering kali terlupakan. Oleh karena itu, penting untuk mengenal asal mula musik asli Eropa ini.

Menurut buku Sejarah Musik dan Apresiasi Seni, musik klasik adalah makna musik yang berakar berasal dari normalitas kesenian barat, musik kristiani, dan musik orkestra, yang periode kemunculannya dimulai kurang lebih abad ke-9 hingga abad ke-21.

Selain itu, tersedia pula yang menyatakan bahwa musik klasik adalah musik yang berkembang di daratan Eropa tahun 1750-1825. Lebih lengkapnya, berikut sejarah pertumbuhan musik klasik di dunia.

Sejarah Musik Klasik

Awal abad kedua SM di tempat Babilon dan Mesir, terdapat musik beraliran tertentu. Dengan terdapatnya dampak kedua negara ini, keluar musik Hibrani, yang selanjutnya tetap berkembang menjadi musik gereja.

Sejak selagi itulah, musik gereja beralih penyebutannya menjadi musik klasik. Musik klasik tetap berkembang dan banyak yang mengetahuinya, terutama masyarakat Eropa. Musik ini amat terkenal dan kerap dimainkan orang-orang Eropa.

musik

Seiring berjalannya waktu, terhadap abad ke-16, musik klasik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu musik non barat dan musik populer. Perbedaan mendasar di antara keduanya ada terhadap notasinya. Namun, jenis-jenisnya tetap bertambah sejalan musik ini tetap mendunia.

Agar lebih paham jenis-jenis musik klasik, liat jatah musik klasik berdasarkan periode atau tahan pembuatan musik tersebut. Penjelasan ini dirangkum berdasarkan buku Seni Budaya dan Keterampilan.

1. Notasi Greogorian (590M)

Notasi Greogorian adalah cikal bakal terbentuknya musik klasik. Jenis ini telah ada sejak tahun 590 M. Notasi musiknya terdiri dari empat garis balok not dan tidak ada irama yang menentu, sehingga langkah memainkan musik ini cuma mengandalkan perasaan dan hitungan penyanyi.

2. Organum (1150-1400 M)

Musik Organum adalah tipe musik klasik yang udah tersedia sejak tahun 1400 Masehi. Pada zaman musik ini, banyak orang-orang yang tidak dapat mempelajari lagu bernada tinggi maupun rendah.

Oleh sebab itu, dilaksanakan modifikasi sedemikian rupa, hingga menjadi musik diafoni. Musik diafoni sendiri adalah musik yang memiliki suara tinggi dan rendah bersama dengan mengikuti melodi yang dimainkan.

3. Basso Ostianto (1600 M)

Musik Polifoni adalah style musik klasik yang udah tersedia sejak zaman Barok. Musik klasik style ini Mengenakan teknik kontrapung. Sebab, seluruh seniman musik di tahun ini memainkannya dengan teknik kontrapung (susunan melodinya begitu banyak).

4. Polifoni era Barok (1600-1750)

Musik Polifoni adalah jenis musik klasik yang telah ada sejak zaman Barok. Musik klasik jenis ini memakai teknik kontrapung. Sebab, seluruh seniman musik di tahun ini memainkannya dengan teknik kontrapung (susunan melodinya begitu banyak).

5. Homofon (1750-1825)

Musik Homofon adalah type musik klasik yang sudah ada sejak th. 1750-1825. Di era ini, ditemukan suatu susunan kunci yang terdiri berasal dari tiga suara, sampai dieksplorasi jadi empat atau lebih suara. Musik ini biasa dinamakan sebagai musik harmoni.

6. Era Romantika (1825-1910)

Musik romantika adalah style musik klasik yang udah tersedia sejak th. 1825-1910. Pada zaman ini, musik romantik tidak mengalami perubahan yang berarti dari faktor tehnik kontrapung sampai harmoninya.

7. Musik Klasik Era Modern (1910-Sekarang)

Musik ini nampak dan tetap berkembang di masa selagi ini. Jenis-jenis musik yang tergolong pada musik klasik yang kondang di masa modern, di antaranya seperti rock, blues, musik keagamaan, dan musik tradisional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *